Aku tak pernah melupakan hari-hari itu.
Aku tak pernah bisa lupa.
Saat aku dan kamu duduk di sudut ruang.
Tak peduli betapa ramainya keadaan di sana, kita tetap asyik berdua.
Dengan gitar di tanganmu, dengan melodi yang kau petik.
Dengan nyanyian yang mengalun dari bibir kita berdua.
Aku tak ingin waktu berlalu secepat degup jantungku saat itu.
Aku hanya ingin mengkristal di sana, bersamamu.
Aku selalu terbayang matamu yang menatap mataku dalam.
Mata yang selalu memandangku di saat lagu itu terus dialunkan.
Mata yang selalu memandangku di saat lagu itu terus dialunkan.
Dan aku ingat saat aku menunduk, salah tingkah dengan tatapanmu.
Aku masih ingat lagu itu. Aku ingat alunan chord yang kamu petik.
Aku ingat suara yang kita nyanyikan.
Aku ingat suara yang kita nyanyikan.
Aku ingat sudut ruangan itu.
Aku ingat posisi duduk kita yang berhadapan.
Aku ingat posisi duduk kita yang berhadapan.
Dan aku ingat tatapan dari matamu yang cemerlang.
Yang tak pernah bisa aku lupa.
Yang menatapku dalam...
Hanya sekejap saat itu berlalu,
dan akan selamanya memori itu mengendap dalam hati..
takpernah mampu kucoba lupakanmusungguh takbisa kumengganti dirimu dengan dirinyasungguh tak sanggup aku berpaling darimu~Untukmu Selamanya, Ungu.
0 komentar