past and future

Setiap orang pasti punya cerita atau memori masa lalu. Indah atau pahitnya cerita masa lalu, hal itu adalah bagian dari hidup yang memberikan hikmah untuk kedepannya. saya pun juga punya cerita di masa-masa yang lalu. dan saya termasuk orang yang nggak bisa lepas dari masa lalu. mungkin beberapa orang juga seperti saya, masih terngiang-ngiang oleh masa lalu. masa lalu yang saya maksud disini bukan tentang cinta ya. ingat dan garis bawahi: ini bukan tentang cinta. ini lebih kepada kehidupan yang saya jalani sebelumnya.

Bagian-bagian indah atau pahit dimasa lalu, saya selalu jadikan pelajaran di hari berikutnya. dan jujur aja, terkadang saya ingin mengulang masa-masa itu. di masa kecil yang indah, disaat keluarga saya masih sama-sama, masih bisa tinggal serumah sama mama dan papa setiap hari. di masa sekolah yang... umm.. gitu deh. pokoknya wonderful banget. masa-masa yang bener-bener terlalu cepat untuk dilewati. kadang kangen juga. dan saya bisa flashback sendiri saat saya denger satu lagu, atau baca satu buku yang pernah saya denger atau saya baca dimasa-masa abg saya. masa-masa yang saat itu belum ada masalah yang berarti. paling banter cuma masalah pacaran-putus-sakit hati. enggak ada pemikiran untuk tanggung jawab kedepannya, seperti yang saya pikir sekarang. masih kecil, saat itu isinya cuma have fun dan have fun. dan makin dewasa, pasti setiap orang juga bakal punya masalah yang lebih berat. dimana hidup nggak hanya untuk maen-maen. 

masih inget banget saat momen-momen hari Lebaran. saat itu, sungkem sama eyang aja pake baris dari yang paling tua. bisa happy-happy bareng sepupu-sepupu. masih banyak waktu buat becanda dan seneng-seneng. masih bisa ngerasain gimana rasanya dimarahin sama yang lebih tua. antri buat dapet angpao. dan nggak ada pikiran yang bikin hati jadi berat. sekarang, udah nggak punya eyang. sungkem sama mama dan papa doang. keluarga-keluarga udah pada sibuk, jadi nggak semuanya bisa pulang. belum lagi yang baru pada nikah, harus berbagi sama keluarga pasangannya. waktu semakin sempit. sekarang gantian ngasih angpao buat ponakan-ponakan. dan saat mau lebaran, udah mulai pusing mikirin menu lebaran, harus masak berapa banyak, mau berkunjung tanggal berapa dan pikiran-pikiran lainnya. lebaran jadi nggak sakral lagi. karena suasana kekeluargaannya hilang. jadi pengen cepet-cepet punya keluarga baru (ehem!!)

tapi, itulah hidup. bukankah semua itu sudah digariskan Tuhan? dan sepertinya emang udah hukum alam, makin dewasa seseorang, makin complicated pula hidupnya. tinggal orang itu yang memutuskan, bagaimana dia menyikapi kehidupannya. begitu pula saya. segala macam masa lalu nggak akan bisa dirubah atau diulang lagi. mesin waktu itu hanya ada di doraemon. jadi kita ga akan bisa kembali ke masa yang satu itu.

life must go on, begitulah kata pepatah. and saya akan selalu berjalan ke depan. sesekali menengok ke belakang untuk bercermin dari yang lalu-lalu. begitulah hidup, iya kan?


0 komentar