The saddest June around the time

Hello, it's me again.

Lama sekali nggak menulis. Hidupku banyak kesibukan di dunia nyata, sampai terlupa untuk menulis. Tapi kali ini aku akan menyempatkan diri menulis. Seperti Juni yang sudah-sudah, aku pasti akan menulis di bulan kelahiranku.

Juni selalu menjadi spesial setiap tahunnya. Namun, kali ini, di usiaku yang baru, aku tak bisa lagi mengatakan hal yang sama. Juni tahun ini begitu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena inilah pertama kalinya dalam hidupku, aku melewatkan ulang tahunku tanpa Mama.

Mama meninggal sebulan yang lalu. Akan kuceritakan di blog selanjutnya jika aku sudah siap menceritakannya. Sebelumnya, perayaan ulang tahun di keluargaku selalu hangat. Selalu mengucapkan dengan ceria, lalu akan merayakannya dengan makan bersama di restoran. Selalu begitu. Kali ini, masih sama. Papa, Kakak, dan Adikku ke rumahku. Mengucapkan selamat ulang tahun dengan ceria. Tapi kami sama-sama tau, ada suatu hampa di sana. Mama nggak ada. Dan, yang paling pahit adalah, tanggal ini adalah tepat sebulan Mama pergi. Jadi, tanggal kelahiranku akan terus diperingati sebagai tanggal meninggalnya Mama. Ihwow, sakittttnyaaa!

Namun, di sisi lain, meninggalnya Mama banyak membuka pikiranku. Aku tak lagi takut mati. Aku berusaha keras menjadi sholehah. Aku berbaik sangka kepada Allah. Aku terus meyakini bahwa kehidupan di sana akan lebih baik daripada di dunia jika kita semua taat. Dan, aku yakin kami semua akan dipersatukan lagi di akhirat kelak. Aamiin yaa robbal alaamiin.

Kali ini, aku nggak punya banyak harapan, karena masih bersedih. Tapi aku cuma berharap seluruh keluargaku sehat-sehat dan terus taat di jalan Allah. Aku berharap semoga Allah terus kuatkan aku, berikut dengan imanku, supaya bisa terus mendoakan Mama (dan Papa). Aku juga berharap semoga usiaku bisa bermanfaat bagiku untuk akhirat kelak. Semoga usiaku bisa bermanfaat bagi Mama dan Papaku di akhirat kelak. Semoga apapun diriku saat ini, bisa memberikan amal jariyah bagi orangtuaku, dan juga untukku.

Aamiin. 



Dari aku, yang sedang berulang tahun,
tapi masih sedih karena Mama sudah nggak ada lagi



0 komentar