aku nggak akan pernah memulai menulis cerita ini dengan "first time i met you" (maaf gue rada sensi sama kata-kata itu)
aku nggak pernah bilang kalo kamu-lah yang terbaik, karena mungkin besok masih ada yang lebih baik. aku juga nggak pernah bilang kalo kamu orang yang sempurna buatku, karena kamu jauh dari itu. aku selalu bilang, jangan berfikir terlalu jauh, karena kita masih punya banyak waktu. aku selalu bilang, jalani aja dulu semuanya, karena kita begitu berbeda.
iya, aku dan kamu adalah dua manusia dengan pola pikir yang begitu berbeda. kamu berfikir seperti ini, aku seperti itu. kita sama-sama berfikir pake logika, walopun hasil pikiran kita nggak pernah sama. kadang kita juga bisa pake perasaan, dan lagi-lagi nggak pernah sama. saat kita bicarain sesuatu, pasti selalu ada perdebatan. trus buat apa dilanjutin kalo kita sama-sama tau kita nggak pernah sama?
kita sama-sama udah dewasa, kita bicara cinta dalam konsep yang lebih matang. bukan cinta anak sekolahan yang masih labil. kita sama-sama tau bahwa aku bukan yang pertama, dan kamu pun juga bukan yang pertama. kita juga tau, kita punya cerita cinta lalu yang hampir sama. heran, disaat kita punya kesamaan, kenapa itu bukan sesuatu yang baik ya?
aku dan kamu. menjalin suatu hubungan yang bertema cinta. banyak orang nggak nyangka. lucu. aneh. aku ngerasa aneh saat kita berantem. yap, berantem adalah hal terlucu yang pernah kita lakuin. bertahun-tahun aku kenal kamu dan kita berantem karena cinta? aneh, it's really weird. tapi kamu selalu bilang, nggak ada yang nggak mungkin. udah ada skenarionya buat kita jadi seperti saat ini. nggak ada yang salah, nggak ada yang perlu disesali. semua bagian dari skenario Tuhan.
saat kita berjalan disuatu tempat kamu selalu bilang, "besok kalo kamu kangen aku, kamu dateng aja ke tempat ini."
saat aku nonton film itu, aku inget kamu. yap, itu film pertama yang kita tonton. nggak romantis banget emang karena kita nggak nonton di xxi
saat aku dengerin lagu itu, aku inget kamu. dan tiba-tiba aku pengen kamu maenin lagu itu pake gitar buatku.
saat aku kembali ke 'tempat itu' sama kamu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama aku ninggalin 'tempat itu', aku nggak percaya bisa kembali ke 'tempat itu' sama kamu.
saat aku kebangun dari tidur tengah malem, aku selalu bbm kamu.
saat aku bete, aku marah, aku kesel, aku selalu numpahin sama kamu.
saat aku seneng, aku juga selalu bilang ke kamu.
i don't know why, but i feel comfort when i'm with you.
kamu nggak pernah menuntut aku untuk seperti ini, seperti itu.
kamu selalu bilang, just the way you are.
aku masih menganggap kamu seperti dulu, seperti kakak buatku.
ya, mungkin aku menganggap kamu lebih dari itu karena ada kata cinta dalam kehidupan kita sekarang.
yes. you know that i lovee you so much, with all my heart.
but i dont know, do you really love me? maaf karena pertanyaan itu masih menggangguku.
kamu pernah bilang, bukannya cinta itu nyatuin perbedaan?
iya, semoga satu kata itu bisa nyatuin semua perbedaan kita.
kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta -- Soe Hok Gie
and i hope it will be forever. everlasting
0 komentar