Hyaaah!
Nggak sempet bikin #BucketListDeira di Desember karena nggak sempet sama sekali. Banyak banget kegiatan di Desember-Januari yang cukupan bikin saya nggak nyentuh-nyentuh blog. Akhirnya, postingan pun mandeg. Well, OK, karena Januari sudah di penghujung hari, maka marilah kita membuat #BucketListDeira.
Bucket List kali ini nggak bakal sama kayak sebelumnya, di mana saya biasanya menchallenge diri sendiri untuk nonton film/series/baca buku sesuai dengan yang sudah saya tetapkan di awal bulan. Kali ini, saya nggak mau menchallenge diri sendiri. Selain lelah, waktunya juga nggak ada tsay! *mager banget anaknya* Bucket List kali ini isinya adalah rangkuman perjalanan saya selama sebulan penuh, apa aja yang saya kerjakan selama satu bulan ini (well, untuk postingan ini tentu aja 2 bulan). Well, yuk langsung aja!
Ikutan Challenge IG @gerimis30hari
Nulis Cerpen/Cermin dalam Buku Antologi
Dari instagram @gerimis30hari (yang merupakan anaknya @EllunarPublish_), akhirnya saya mulai tertarik untuk ikutan penulisan buku antologi. Awalnya, sih, saya cuma tau di @EllunarPublish_ aja, tapi akhirnya berkembang jadi tau beberapa publisher yang juga ngadain penulisan buku antologi tiap bulannya. Di bulan Desember, saya berhasil nulis 7 cerita pendek dan cerita mini, yang dibukukan dalam 7 buku antologi dari berbagai penerbit independen. Ada beberapa yang terbit di Januari, tapi untuk proses menulisnya saya lakukan semuanya di Desember.
Buku antologi itu apa, sih? Jadi, buku antologi adalah sebuah buku yang di dalamnya terdapat karya dari beberapa penulis. Buku antologi biasanya diminati oleh penulis atau calon penulis yang pengen memiliki hasil fisik dari karyanya, yaitu berupa buku. Tentu aja, semua orang bisa menulis buku antologi. Tinggal membuat satu cerita pendek sesuai tema, lalu dikirimkan ke publisher yang mengadakan event buku antologi. Terkadang ada seleksi untuk karya yang nantinya dibukukan, tapi di beberapa publisher tidak ada seleksi. Jadi, asal kuota masih ada, masih bisa punya kesempatan menerbitkan buku bersama. Biaya yang dikeluarkan hanya biaya membeli buku dan ongkirnya (jika kita wajib membeli buku antologi di mana karya kita dimuat), meskipun banyak juga publisher yang tidak mewajibkan kita membeli buku antologi tersebut.
Semua orang bisa punya buku antologi asal niat nulisnya. Jadi, saya nggak merasa bahwa memiliki buku antologi adalah sebuah pencapaian yang perlu diapreasiasi. Lebih ke proses menulisnya aja sih, karena saya nggak pernah bisa satu kalipun menyelesaikan sebuah cerita. So, saya merasa lega bisa nulis beberapa cerita pendek plus bikin postingan selama sebulan penuh di instagram. Meskipun masih amatiran dan banyak sekali kesalahan grammar/vocab/tanda baca, tapi seenggaknya, saya bisa membuat beberapa cerita dan semuanya bisa tamat.
Nonton Movies dan Series
Biasanya, saya sempatkan 1-2jam sehari sebelum waktu tidur untuk menonton film atau serial di Netflix/Hotstar. Di bulan Desember-Januari, saya hanya sempat menonton 6 film dan 1 series (3 season/42 episodes). Lengkapnya bisa baca di sini:
December 2021 - January 2022: Movies & Series #DeiraWatchedThis
Program Hamil is Going On
Iya, tentu aja masih lanjut terus program hamil. Progress selama bulan Desember adalah sudah ada satu dokter yang akhirnya mengatakan bahwa saya PCO ringan. Lalu, di bulan Januari berakhir dengan hasil analisis sperma suami saya yang Teratozoospermia. Kondisi ini bikin kami drop, tapi kami tetep semangat untuk mendapatkan hasil yang baik, supaya program hamil ini bisa berakhir dengan seorang bayi sehat yang terlahir dari rahim saya. Cerita lengkap promil saya bisa disimak di sini:
Sekian bucket list dari saya di bulan ini (dan bulan lalu hehe). Semoga bakal lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif (dan produktif) yang bisa saya lakukan di bulan selanjutnya. Jangan lupa selalu jaga kesehatan, ya, guys! See you on my another post!
Cheers!
0 komentar