Private Beach at Pantai Dadapan, Gunung Kidul, DI Yogyakarta

Sudah lama sekali saya ingin pergi ke pantai yang jarang didatangi oleh banyak orang. Ketika saya dan teman-teman memutuskan untuk pergi ke pantai ketika libur natal, saya agak pesimis untuk mendapatkan suasana yang sepi dan syahdu di pantai. Ya iyalah, liburan gini mana ada yang sepi yeekan book! Tapi ya udah lah, akhirnya cuss ke pantai di siang bolong.

Seperti biasa, kami bertolak ke Gunung Kidul. Tujuan kami adalah ke arah Pantai Wedi Ombo. Setelah sampai di area pantai, kami membayar retribusi sebesar Rp 5.000 per orang (Desember 2017). Hati-hati pungli ya! Jangan lupa minta karcis sesuai dengan jumlah orang dan yang dibayarkan. Setelah membayar dan masuk area pantai, ada plang yang menunjukkan mau ke pantai mana yang akan kami kunjungi. Ada beberapa nama pantai seperti pantai Sedahan, pantai Greweng, pantai Dadapan, dan Kalong. Kami memutuskan untuk ke pantai Dadapan.

Pantai Dadapan merupakan salah satu pantai di area Gunung Kidul yang masih terhitung sepi. Tidak banyak orang yang datang, bahkan saat kami sampai di sana pun tidak ada satu pengunjung yang datang selain kami. Pantai Dadapan masih menjadi satu area dengan komplek pantai Wedi Ombo. Jalan yang dilalui untuk menuju pantai Dadapan ini lumayan terjal dan berbatu. Kami harus melewati jalanan terjal dan berbatu tersebut sekitar 4 kilometer. Hufft! Udah kayak offroad aja nih. Pegel-pegel cuy! But it was okay. Kebanyakan pantai yang masih sepi jalanannya memang selalu terjal. Tapi di salah satu ruas jalan sedang ada pembangunan jalan untuk akses ke pantai. Semoga pembangunan jalan itu bisa selesai secepatnya ya! Heuheuheu.

Akhirnya kami pun sampai di sebuah warung yang bersebelahan dengan tempat parkir pantai Dadapan. Cuaca sudah tidak terlalu panas karena matahari sudah mulai condong ke barat. Kami mengobrol sebentar dengan ibu penjual warung mengenai kondisi cuaca di pantai. Yup, seperti yang diketahui kalo kemaren sempet ada gempa di selatan pulau Jawa yang berpotensi tsunami. Tapi, anehnya waktu kami tanya ke ibu penjual warung, beliau nggak kerasa ada gempa sama sekali, bahkan katanya cuacanya cerah-cerah aja jarang hujan. hmm..

Okay. Kami pun berjalan sekitar 100 meter dari warung menuju ke pantai. Pantai Dadapan terhitung kecil tapi cukup cantik untuk disinggahi. Di sini kita nggak bisa berlarian sejauh-jauhnya atau menyusuri bibir pantai karena pantainya nggak terlalu besar. But it worth to visit kok guys. Saya pribadi pun sangat menikmati suasana di pantai yang tidak terlalu banyak karang dan ombaknya tidak terlalu besar. Mungkin saat itu angin laut sedang jinak. Suasananya enak sekali saat itu untuk bersantai di pinggir pantai. Saya pun cukup puas dengan tertidur di atas pasir dan ditemani debur ombak. Sayangnya, ada karang super besar di sisi timur dan barat pantai yang membuat pantai ini kurang bisa dinikmati oleh pemburu sunset maupun sunrise. Niat kami yang ingin menikmati sunset pun terpaksa diurungkan. Akhirnya kami cukup puas hanya dengan bermain air dan pasir di pinggir pantai. Lumayan, sudah lama nggak tersentuh air laut hehehe.

Lokasi: Pantai Dadapan, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Tiket masuk: IDR 5.000 per orang (Desember 2017)
Parkir: IDR 2.000 (motor)



pembuatan jalan di salah satu cabang ke pantai



jalanan terjal berbatu






jalan setapak menuju pantai Dadapan. duh sorry ya blurr, sambil jalan soalnya :(




pepohonan di sekitar pantai





bweeeee :p







See you at my another journey!


2 komentar

  1. Replies
    1. terakhir ke sana di 2017 jadi aku belum tau perkembangannya saat ini, hehe maaf ya belum bisa bantu.

      Delete