Galau disambut perih
Caci maki terurai dalam buih
Raga meniti hidup tertatih-tatih
Melawan takdir dalam sabda berbelas kasih
Kini tak terwujud lagi sebuah harga diri
Raga disiksa hati dicaci
Melawan emosi yang meluap tanpa beraksi
Merapal dusta dalam ungkapan berapi-api
Jika sebuah kata dapat menghapus sebuah dosa
Mengapa air mata tak sanggup meruntuhkan angkara?
Meresapi dinding kedamaian hati yang terkoyak dalam sebuah rasa
Dan, tak sanggup lagi membayangkan seperti apa akhirnya
0 komentar