Juni 2022: Series, & Movies #DeiraWatchedThis

Hello Blogwalkers!

Seperti biasa, di akhir bulan, saya akan cerita tentang film dan series apa aja yang saya tonton di bulan ini. Yuk disimak, apa aja yang udah saya tonton.


SERIES

1. Moon Knight (2022)

pict source

Moon Knight bercerita tentang seorang laki-laki yang memiliki kepribadian ganda. Di awal cerita, dia terbangun dengan wujud alternya yang bernama Steven Grant, seorang penjual merchandise di Museum Mesir Kuno di London. Steven terlihat sangat canggung namun memiliki banyak sekali pengetahuan tentang Mesir Kuno. Suatu ketika, Steven tertidur selama dua hari dan bermimpi aneh, yang kemudian menuntunnya pada kejadian aneh di mana ada monster yang menyerangnya, juga ada seseorang di cermin yang berbicara padanya. Menyadari dirinya tak bisa melawan monster, akhirnya dia membiarkan seseorang di cermin mengambil alih dirinya, yang tidak lain adalah wujud aslinya sendiri yang bernama Marc Spector, seseorang yang menjadi avatar dari seorang dewa yang bernama Khonsu. Dari sinilah petualangan Marc dan Steven dimulai. Perlahan, masa lalu Marc dan Steven mulai terkuak, juga pergulatan batin Marc untuk bisa lepas dari cengkraman Khonsu. Dibantu dengan Layla (istri Marc), mereka berusaha mengalahkan seorang dewa yang bernama Ammit, yang dibebaskan oleh pengikutnya yang bernama Arthur Harrow. 

Series ini cukup singkat, hanya enam episode saja. Ceritanya agak membingungkan buat saya, karena alurnya maju mundur (seringnya mundur). Saya butuh waktu sampai pertengahan episode untuk memahami bahwa ternyata Marc dan Steven adalah orang yang sama, yang memiliki kepribadian ganda. Saya juga butuh beberapa waktu untuk memahami konflik yang terjadi dalam series. Poin plusnya adalah, saya benar-benar nggak bisa nebak siapa musuh yang sebenernya, bahkan sampai akhir series. Ide cerita yang cukup kompleks, tapi dikemas dalam series yang cukup bagus, menurut saya sih serial ini cukup bagus buat ditonton. 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.4/10
My Rate: 7.2/10

2. The Umbrella Academy Season 3 (2022)

pict source

Melanjutkan season sebelumnya, di mana Hargreeves bersaudara berhasil kembali ke lini waktu mereka setelah waktu apocalypse terlewat dan Vanya, si bom penyebab apocalypse, juga sudah bisa terkendali. Namun, mereka terkejut karena rupanya mereka bukan lagi anaknya Sir Reginald Hargreeves. Trauma dengan tingkah laku anak-anak Umbrella Academy di tahun 60an, Sir Reginald rupanya memutuskan untuk mengadopsi anak-anak yang berbeda (kecuali Ben), yang kemudian disebut Sparrow Academy. Mereka pun berselisih dan saling menyerang, hingga akhirnya Umbrella Academy pergi dari rumah dan stay di hotel Oblivion. Masalah jadi cukup kompleks ketika Klaus dan Five menyadari bahwa Ibu kandung para Umbrella telah mati bersamaan sebelum mereka dilahirkan, berlanjut pada kemarahan Allison karena Claire (anaknya) tidak pernah dilahirkan (ya tentu aja, karena di lini sekarang, kan, Allison juga nggak terlahir). Kemarahan Allison berlanjut begitu mengetahui siapa yang menyebabkan Ibu kandung mereka meninggal, dan menyebabkan Claire tidak ada di dunia. Bertengkar dengan Viktor (sebelumnya bernama Vanya) karena Viktor berbohong tentang semua rahasia kepada Allison. Belum lagi Kugelblitz, sinar di basement rumah Sparrow yang menyebabkan hilangnya manusia di bumi secara bertahap. Lalu, anggota Sparrow yang satu demi satu mati, menyisakan dua orang yang mau tidak mau harus bekerja sama dengan Umbrella Academy untuk menghentikan Kugelblitz dan menguak rahasia hotel Oblivion. Sementara Five dan Lila pergi ke Commission, yang ternyata sudah hancur berantakan akibat Kugelblitz, menyisakan satu orang tua, YANG TERNYATA FIVE, dan memberitahu Five muda bahwa tidak ada gunanya menyelamatkan apocalypse yang sedang terjadi.

Ceritanya bagus! Dengan ending yang membagongkan! Saya berharap banget ada Season 4, karena saya merasa sangat gantung banget dengan endingnya. Tapi, seenggaknya saya jadi tau beberapa hal. Pertama, Sparrow Academy bukan poin utama dalam inti cerita, kecuali Ben dan Sloane. Kedua, Sir Reginald bukan manusia, dan dia ingin mengembalikan kekasihnya yang dulu. Makanya dia bikin Academy (di lini sebelumnya adalah Umbrella, lalu di lini sekarang adalah Sparrow), lalu mengirim Luther ke Bulan untuk jagain kekasihnya yang udah mati. Yang masih bikin penasaran adalah: Pertama, apakah Sir Reginald yang menyebabkan 43 anak dengan kekuatan ini terlahir? Kedua, kenapa kekuatan mereka hilang setelah Allison mereset Oblivion Project? Ketiga, gimana cara kerja resetnya, karena kok bisa Luther hidup lagi sementara Sloane menghilang? Oke, sebenernya masih banyak pertanyaan lain, tapi ya udah lah ya. Intinya, series ini bagus banget, hanya aja endingnya ngeselin karena kayak gantung aja gitu ga ada penjelasan-penjelasan yang seharusnya dijelasin. Hm. Sebel. But, yeah, this series really worth to watch.

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 8.0/10
My Rate: 8.1/10

3. Heartstopper (2022)

pict source

Charlie bersekolah di sekolah khusus cowok, dan kerapkali dibully karena dia coming out sebagai gay. Untungnya, Charlie punya sahabat baik yang selalu bersamanya, yaitu Tao, Isaac, dan Elle. Elle adalah transgender yang tadinya sekolah di sekolah Charlie, lalu karena dibully, akhirnya dia pindah ke sekolah khusus cewek di sebelahnya, setelah dia berubah menjadi transgender. Di sekolahnya, Charlie naksir dengan pemain rugby yang bernama Nick. Charlie memendam perasaannya, karena dia mengira Nick adalah cowok hetero yang naksir Tara Jones. Charlie nggak tau bahwa ternyata Nick juga naksir Charlie, dan sempat bingung dengan orientasi seksualnya. Ketika mereka akhirnya dekat, ternyata itu menimbulkan masalah karena geng Nick adalah geng yang ternyata suka banget ngebully Charlie. Masalah lain juga muncul karena Tao nggak suka dengan Nick (karena Nick bagian dari geng bully tersebut), dan akhirnya mulai marah dengan Charlie.

Series ini memang series yang bertema LGBT di mana semua jenis LGBT diceritakan dalam series ini. Terlepas dari tema seriesnya, saya suka banget sama cerita ini karena ceritanya ngegemesin dan sweet banget. Tentang persahabatan Charlie, tentang kisah cinta Charlie, pokoknya semuanya serba sweet dan standar anak SMA yang baru gede gitu deh. Konflik yang dimunculkan dalam serial ini cukup bikin sedih, meskipun masih terbilang ringan. Kasus bullying yang memang cukup serius, juga stereotip yang melekat dalam seseorang dan menjadi bahan omongan di sekolah, menjadi konflik yang cukup menarik di serial ini. Untungnya, serial ini dikemas secara ringan, dengan durasi yang hanya 30menitan, jadi cukup nyaman untuk ditonton. 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 8.8/10
My Rate: 8.3/10


MOVIES

1. Eternals (2021)

pict source

Eternals adalah makhluk imortal yang masing-masing memiliki kekuatan berbeda, yang bertugas menjaga bumi dari para Deviants, yaitu musuh para Eternals yang berupa hewan yang mematikan, yang sudah punah sejak tahun 1500an. Sersi, salah satu Eternal yang ada di London, tiba-tiba mendapat wangsit untuk menggantikan Ajak yang mati dibunuh Deviants, menjadi pemimpin para Eternals. Sejak saat itu, Sersi mengetahui bahwa ternyata Eternals dan Deviants itu diciptakan oleh Arishem. Misi sebenarnya adalah untuk menjaga supaya Celestial yang ditanamkan di perut Bumi bisa terlahir. Namun, Sersi juga menyadari, jika Celestial Tiamut terlahir, maka artinya Bumi akan hancur. Kemudian Sersi mengumpulkan teman-teman Eternalsnya untuk membantunya menunda kelahiran Tiamut dan menjaganya untuk tetap tertidur. Namun, Sersi nggak menyadari bahwa salah satu teman Eternalsnya ternyata mengkhianatinya.

Berbeda dengan film Marvel sebelum-sebelumnya, Eternals menyuguhkan imortalitas sebagai tema superheronya. Sentuhan-sentuhan kuno banyak sekali dimunculkan dalam film, tanpa mengurangi kekuatan cerita di era modern. Alur cerita yang tertata rapi, dan visualisasi yang sangat bagus. Saya cukup menikmati film ini, biarpun menurut saya terlalu banyak Eternals yang terlibat di sini, membuat saya agak kesulitan menghafal nama-nama mereka dalam kurun waktu 2 jam. Selebihnya sih oke, film ini cukup bagus untuk ditonton. 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 6.3/10
My Rate: 7.0/10

2. Emma (2020)

pict source

Film ini bercerita tentang Emma, seorang anak bangsawan yang punya hobi ngejodohin orang. Di suatu hari, Emma ingin ngejodohin Harriet Smith, seorang perempuan biasa, dengan Mr. Elton, yang merupakan seorang bangsawan. Harriet yang udah naksir sama Martin, anak seorang petani, terpaksa menolak lamaran Martin karena dimanipulasi oleh Emma. Ternyata, Mr. Elton malah naksir Emma, yang tentu aja ditolak Emma. Elton yang sakit hati, kemudian menikah dengan perempuan lain. Mr Knightley, adik ipar dari kakaknya Emma, suka mengintervensi perjodohan-perjodohan Emma, dan karenanya menjadi sering ribut dengan Emma. Di satu hari, karena sesuatu, Harriet yang patah hati tiba-tiba menemukan cinta lain, yaitu Mr. Knightley. Harriet dengan penuh bahagia menyampaikannya pada Emma, yang justru malah membuat Emma menyadari bahwa ternyata dia mencintai Mr. Knightley juga. 

Film berlatar tahun 1800an ini sebenarnya sudah divisualisasikan dengan cukup baik. Saya cukup tertarik melihat latar filmnya, juga trailernya, namun berakhir pada kekecewaan karena saya nggak terlalu menyukai alur ceritanya. Filmnya lumayan membosankan buat saya karena terlalu bertele-tele dan isi ceritanya kurang kuat. Butuh waktu agak lama bagi saya untuk memahami film ini mau dibawa ke mana alurnya, dan selebihnya saya hanya penasaran bagaimana endingnya. Terlepas dari semua itu, visualisasi dan akting para artisnya sudah cukup bagus, dengan pengambilan gambar yang juga bagus banget. Sejujurnya, sih, saya bertahan nonton film ini hanya karena saya suka dengan setting tempatnya, dan juga karena penasaran dengan akhir ceritanya. 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 6.7/10
My Rate: 6.0/10


DisclaimerRate yang saya berikan itu sangat subjektif, bisa aja menurut saya bagus tapi menurut orang lain kurang bagus. Gitu juga sebaliknya. Makanya saya kasih rate IMDB/Goodreads beserta linknya for further information regarding the movies/series. Selamat nonton!





0 komentar