Kita semua bersaudara. Itu yang ingin saya ucapkan saat saya banyak membaca perdebatan para manusia didunia maya. saat itu saya sedang membuka sebuah artikel mengenai patung yesus dengan tangan terbuka di Rio de Janeiro. saat saya selesai membaca artikel dan melihat di bagian komentar, begitu banyak orang-orang yang saling menghina agama oranglain dan membanggakan agama masing-masing. saya heran dengan mereka yang saling adu mulut dikomentar. untuk apa mereka menghina agama oranglain dan membenarkan agama mereka sendiri? Yang muslim menghina Yesus, yang non-muslim menghina Nabi Muhammad dan Allah, perdebatan macam apa ini? oke, setiap manusia beranggapan bahwa agamanya yang paling benar. saya pun juga menganggap agama saya yang paling benar. tapi bukan berarti kita bisa menjelek-jelekkan agama lain. untuk apa sih kita menjelek-jelekkan agama orang? apa kita mendapat pahala saat kita menjelek-jelekkan agama lain?
saya nggak tau apakah blog saya ini berkenan dihati kalian yang membacanya. saya mohon maaf sebelumnya jika blog saya kali ini kurang berkenan..
saya hidup dan dibesarkan di Indonesia, dimana landasan negaranya adalah Pancasila. Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan. Di Indonesia diakui 5agama yang sah. Itu artinya kelima agama itu memiliki hak yang sama untuk hidup damai di Indonesia tanpa adanya diskriminasi dan sejenisnya. saya berada di lingkup keluarga yang islami, mayoritas keluarga saya mengenakan jilbab dan begitu berpegang teguh pada agama yang kami anut. dan saya sangat bersyukur karena memiliki ayah yang begitu demokrasi, beliau mengajarkan pada saya untuk bertenggang rasa pada oranglain. teman-teman saya banyak sekali yang berbeda agama dengan saya dan kami masih berteman sampai sekarang. prinsip yang ditanamkan adalah, manusia apapun agamanya, apapun kondisinya, memiliki tanggung jawab masing-masing dihadapan Tuhan. Jadi lebih baik kita melakukan hal yang baik, yang diajarkan oleh masing-masing agama kita. Saya pun juga masih banyak belajar, saya nggak sempurna, bahkan saya juga banyak salah. tapi sejauh ini saya berusaha untuk menghormati agama orang lain, menghargai apa yang mereka lakukan.
Bagi kalian yang beragama Islam, pernahkah kalian mendengar ayat Al-Quran surat Al-Kafiruun? "Lakum Dinukum Waliyadin" yang artinya "Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku". jelas kan? Asal kita punya prinsip, kita pasti bisa mempertahankan keyakinan kita tanpa harus menjatuhkan agama lain. Mereka juga punya hak untuk memeluk agama yang mereka imani, kita masih bisa hidup berdampingan dengan mereka walaupun ajaran agamanya berbeda.
Dalam film Sang Pencerah benar-benar jelas diceritakan bagaimana KH Ahmad Dahlan yang berusaha membuka pikiran orang-orang Islam yang fanatik. Beliau berkata,"Kita boleh punya prinsip, tapi jangan fanatik. Karena fanatik adalah ciri orang bodoh.."
Kita bisa aja punya prinsip bahwa agama kita yang paling benar. Tapi bukan berarti kita menjatuhkan agama lain kan? Kita adalah manusia, dalam menjalani kehidupan kita nggak bisa sendiri. Kita membutuhkan bantuan orang lain, siapapun itu. nggak ada salahnya kan kita berbuat baik?
Pernah lihat film My Name Is Khan ? disitu diceritakan bahwa Khan adalah seorang Muslim. disaat New York diserang oleh teroris yang mengatasnamakan berjihad dijalan Allah menghancurkan menara kembar WTC, agama Islam benar-benar disudutkan oleh mereka non muslim. dan saat Khan diusir oleh istrinya untuk mencari Presiden Amerika, Khan malah melakukan perbuatan baik, menolong warga Wilhemina yang terkena musibah bencana badai. Khan membantu warga non muslim yang kesusahan tanpa memandang apa agama mereka. sebelumnya, mama Jenny - salah satu korban badai Wilhemina - dia seorang nonmuslim, dan dia mau memberi tumpangan dan makan untuk Khan tanpa memandang apa agama Khan, mereka saling tolong menolong tanpa memedulikan apakah dia muslim atau bukan.
Ibu Khan juga pernah mengajarkan pada Khan. "Hanya ada dua manusia didunia. Orang baik melakukan perbuatan baik, dan orang jahat melakukan perbuatan jahat."
Untuk apa sih kita saling menghina? Toh kita sama-sama manusia dihadapan Tuhan. Kita memiliki tanggungjawab masing-masing. Saya justru kagum dengan pembuatan patung yesus itu, bagaimana mereka merancang patung sebesar itu, sebagai simbol agama mereka, sebagai kebanggaan mereka. dan saat saya kagum dengan hal itu, saya sama sekali tidak beranjak dari prinsip saya, bagi saya agama saya tetap paling benar. saya hanya mengagumi keteguhan hati mereka, kecintaan mereka pada Tuhan mereka. sedangkan saya, sebagai seorang muslim pun kadang masih belum melakukan ajaran agama dengan benar..
Buat apasih kita menghina agama lain, tapi ternyata justru mereka memudahkan kehidupan kita. kita pake komputer, laptop, blackberry, pesawat dan sejenisnya yang mayoritas penciptanya adalah non muslim. begitu pula mereka yang membutuhkan apa yang kita punya dari seorang muslim. Come on, buat yang masih menghina agama lain, open your eyes! kita semua bersaudara!
Dan jika agama memang membawa kedamaian bagi manusia dan semua mahluk mengapa banyak sekali orang beragama yang mudah naik darah? -- sosbud.kompasiana.com
Pernah liat video ini? 'Kita Untuk Mereka' yang dibuat oleh sekumpulan penyanyi Indonesia yang bahkan mereka berbeda-beda agama dan suku. Mereka bernyanyi berdampingan untuk menghibur korban Tsunami di Aceh tahun 2005 silam. (source: youtube)
dibawah langit yang sama, diatas bumi yang sama kita berpijak. kita ada untuk memberikan cinta. kita ada untuk menolong sesama. kita semua dalam kasihNya dalam sayangNya. kita untuk mereka.
nggak peduli apa agamanya, suku dari mana, yang penting adalah bagaimana kita bisa berbuat baik dan bisa memberi sesuatu untuk mereka, siapapun itu.belajar untuk lebih mengerti dan memahami, saling tolong menolong seperti yang diajarkan dalam pelajaran PPKn waktu SD dulu. daripada ribut dan adu mulut, lebih baik kita melakukan sesuatu yang lebih baik.
KITA SEMUA BERSAUDARA!
0 komentar