February: Series, & Books #DeiraWatchedThis #DeiraReadThis

Hello, Blogwalkers!

Balik lagi di Monthly Movies, Series, dan Books. Sayangnya, di bulan ini saya nggak terlalu banyak menikmati movies/series/books karena lagi sering-seringnya youtube-an hehehe. Oke, langsung aja yuk kita simak, apa aja yang udah ditonton dan dibaca di bulan ini.



MOVIES:

PK (2014)
Ini adalah film favorit saya sepanjang masa. Biasanya, saya nggak tulis lagi di sini untuk film-film yang sudah saya repeat. Tapi, berhubung nggak ada lagi film yang saya tonton di bulan Februari, kecuali ini, ya sudah saya tulis aja.

PK bercerita tentang makhluk luar angkasa yang tersesat di Bumi alat pemancar yang digunakannya untuk kembali ke asal dicuri oleh seseorang. Dia beradaptasi dengan lingkungan yang baginya cukup membingungkan. Dia juga berusaha mencari alatnya supaya bisa kembali, yang berujung pada petualangannya mengenal beraneka macam agama berikut dengan Tuhan dan cara berdoanya masing-masing. Perkenalannya dengan Jaggu, membawanya semakin dekat dengan alatnya, meskipun harus dilalui dengan petualangan yang mengharukan, menyenangkan, dan penuh dengan air mata.

Film ini dikemas dengan genre drama-comedy, yang cukup lucu tapi juga mengharukan. Menurut saya, film ini cukup bagus karena membuat kita makin menyadari bahwa sereligius apapun, kita tetap harus saling menghargai perbedaan. Juga, pelajari ilmu agama sebaik-baiknya. Dan jangan buta sama pemuka agama, karena tidak semua pemuka agama bisa jujur dalam membimbing umat. 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 8.2/10
My Rate: 8.5/10


SERIES:

1. Hawkeye
Seperti film dan series Marvel lainnya, menonton Hawkeye sebaiknya dibekali dengan referensi dari film Marvel sebelum-sebelumnya. Series ini terdiri dari 6 episode. Bercerita tentang Kate Bishop, seorang anak perempuan yatim yang terobsesi dengan Hawkeye (Clint Barton). Ketika tumbuh menjadi dewasa, Kate mencuri baju Ronin yang sedang dilelang (tanpa tahu sejarah dari baju itu), menuntunnya pada masalah-masalah besar karena dia dikejar oleh musuh-musuh Ronin. Yang akhirnya, mau tidak mau, Hawkeye menemuinya dan membantunya menyelesaikan masalah dan dendam masa lalu yang disebabkan oleh kostum Ronin tersebut. Belum lagi masalah di keluarga Kate yang ternyata berhubungan dengan penjahat besar yang membuat Ibunya Kate terjepit di antara pilihan sulit.

Series ini sangat ringan dengan konflik dan plot twist yang cukup apik. Kekurangannya hanya di musuh utama yang tidak ada cerita awalnya dan hanya muncul sebentar di akhir series, sehingga terasa kurang blending di dalam seriesnya. Selebihnya sih oke. Komedinya dapet, actionnya juga dapet, dan bisa ditonton sambil tidur-tiduran tanpa perlu mikir. Meskipun begitu, bagi saya, tetep wajib nonton film sebelumnya (The Avengers, Infinity War, dan Endgame) supaya bisa related sama permasalahan yang terjadi.

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.7/10
My Rate: 7.9/10

2. Peaky Blinders Season 1-2 (2013-2014)

Peaky Blinders adalah satu Irish Gangster Family di Birmingham, yang memiliki beberapa bisnis yang mayoritasnya adalah ilegal di tahun 1919. Masing-masing seasonnya memiliki satu permasalahan yang berbeda. Tokoh utamanya adalah Thomas Shelby, pemimpin Peaky Blinders, seorang mantan prajurit World War 1 yang selalu punya banyak cara untuk menyelamatkan bisnis dan keluarganya. Di Season 1, diceritakan mengenai Inspektur Campbell, seorang detektif yang ditugaskan untuk mengamati Peaky Blinders karena diduga Peaky Blinders menyimpan senjata berbahaya yang hilang. Grace Burgess, agen undercover, ditugaskan menjadi mata-mata di The Garrison, pub milik Peaky Blinder. Sementara, Peaky Blinders sedang berseteru dengan keluarga Lee dan mencari back up dari Billy Kimber. Masalah jadi cukup pelik, karena selain Peaky Blinders yang diincar musuh, adik Thomas yang bernama Ada Shelby tiba-tiba hamil dengan komunis (yang merupakan musuh negara), juga karena Thomas Shelby jatuh cinta sama Grace, si undercover agent. Pada akhirnya, pengkhianatan-pengkhianatan terjadi dan baku hantam pun tak terelakkan.

Season 2 terjadi dua tahun setelah peristiwa yang pertama. Peaky Blinders, dalam rangka ekspansi bisnisnya, malah justru mangacau di pub Sabini, yang akhirnya menyebabkan masalah di mana Thomas hampir dibunuh, dan Ada hampir diperkosa. Thomas diselamatkan oleh Campbell, yang kemudian hal itu digunakan Campbell (atas perintah Churchill) untuk menjalankan misi. Thomas kabur dan bertemu dengan Alfie Solomon (Pimpinan Gangster dari Camden Town) untuk membuat kesepakatan. Peaky Blinders masih diincar oleh musuh (Campbell dan Sabini), terlebih Sabini juga punya kesepakatan dengan Alfie Solomon. Pengkhianatan masih terus terjadi, hingga akhirnya, Thomas menyusun rencana untuk membereskan semua masalah, meskipun nyawanya yang jadi taruhan.

Series ini terdiri dari 6 episode per season. Visualisasinya cukup bagus, tapi untuk jalan ceritanya sendiri agak kompleks dan membingungkan buat saya. Harus dipahami betul, nontonnya harus fokus, dan karena durasinya cukup panjang (sekitar 1jam) jadi terkesan agak membosankan. Buat lanjutin ke season 3 pun juga jadi kayak malas, walaupun nanti bakal saya tonton juga. Terlepas alur cerita yang (sebenernya) bagus, lalu Tommy Shelby yang gantengnya kebangetan dan Aunty Polly yang oke banget, saya nggak terlalu menikmati nonton series ini, biarpun juga penasaran sama kelanjutan ceritanya. Nanti deh, ngumpulin niat dulu buat nonton kelanjutannya, he he he. I'm not saying this series was not good, karena sebenernya series ini cukup bagus, hanya aja saya merasa harus bener-bener in a good mood to watch it.

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 8.8/10
My Rate: 7.5/10


BOOKS:

Rapijali (Buku 1-3)

Buku 1

pict source

Bercerita tentang kehidupan awal seorang gadis yang bernama Lovinka Alexander, biasa dipanggil Ping. Gadis yang berasal dari sebuah desa di Batu Karas, yang terpaksa pindah ke Jakarta untuk tinggal bersama Pak Guntur, karena kakeknya meninggal dunia. Meninggalkan Oding, sahabatnya, dan keluarga Oding yang sudah seperti orangtuanya sendiri, meninggalkan rumah yang penuh dengan alat musik yang biasa dia mainkan bersama kakeknya. Ping pindah untuk tinggal bersama Pak Guntur, juga bersama Sarnita dan Ardi, istri dan anak Pak Guntur yang terkesan memusuhi Ping. Ping bersekolah di sekolah yang sangat elit. Semua hal itu membuat Ping takut berada di dunia yang baru. Namun, semua berubah saat dia berkenalan dengan Rakai, seorang murid beasiswa/subsidi yang membuka audisi band. Bersama Inggil, teman sebangku Ping, mereka membentuk band di mana Buto dan Jemi, teman-teman Rakai, juga bergabung. Ping mulai kerasan di Jakarta, meskipun Ardi mulai cemburu dengan Ping karena ayahnya lebih menyayangi Ping daripada Ardi. Ping bersama Rakai dan bandnya, memulai perjalanan musik mereka yang penuh dengan lika-liku. Hidup Ping menjadi sangat berubah, apalagi jika ditambah dengan rahasia dalam kehidupan Ping yang selama ini disembunyikan Pak Guntur rapat-rapat, yang entah kapan akan terungkap.

Goodreads Linkhere
Goodreads Rate: 4.07/5
My Rate: 4.1/5

Buku 2

pict source

Rapijali, band milik Ping, Rakai, dan teman-temannya, berhasil mengikuti audisi di ajang pencarian bakat. Namun, konflik mulai timbul saat rahasia besar Pak Guntur terbongkar, yang tentu saja berdampak pada Ping dan Rapijali. Juga konflik perasaan Ping yang bimbang karena melihat Rakai yang terlihat begitu dekat dengan Jemi. Sementara di sisi Jemi, dia merasa Rakai tak memiliki perasaan yang sama kepadanya. Konflik semakin memuncak karena Oding juga mulai merasakan cinta kepada Ping, namun Ping justru nggak merasakan hal yang sama karena sedang jatuh cinta dengan Rakai. Ditambah Ping yang berusaha masuk ke Universitas elit dengan beasiswa, yang tentu aja nggak gampang. Hingga akhirnya, mereka semua lulus sekolah dan mengejar cita-citanya masing-masing, yang tentu saja berdampak pada keberlangsungan band mereka yang sudah menjadi favorit banyak orang sejak ajang pencarian bakat itu usai. Hubungan Ping dengan Pak Guntur juga masih terasa dingin. Hubungan Ping dengan Oding menjadi jauh, apalagi Oding akhirnya mengejar mimpinya menjadi surfer profesional, dan meninggalkan Ping tanpa berpamitan. Hubungan Rakai dan Jemi juga semakin nggak jelas, membuat Jemi akhirnya pergi meneruskan kuliahnya ke luar negeri tanpa mau menemui Rakai untuk berpamitan. Membuat segala hal di antara mereka semua menjadi semakin kusut.

Goodreads Linkhere
Goodreads Rate: 4.34/5
My Rate: 4.5/5

Buku 3
pict source

Delapan tahun setelah buku 2, di mana para personil Rapijali sudah menjalani kehidupan masing-masing. Ping dan Rakai tidak berhubungan baik. Ping dan Oding masih kaku. Ping dan Pak Guntur masih dingin. Dan, Rapijali terpaksa harus berkumpul lagi karena ada satu kontrak kerja di ajang pencarian bakat yang ternyata masih belum mereka penuhi. Dengan segala keengganan dari masing-masing personil, terlebih karena kenyamanan hidup mereka terusik dari orang-orang di masa lalu, namun terpaksa mereka tetap harus penuhi. Semua orang telah berubah. Semua yang mereka bayangkan ternyata berbanding terbalik. Hingga akhirnya, konflik di masa lalu pelan-pelan mulai terurai. Pelan-pelan, mereka mulai memaknai hidup mereka dengan kedewasaan yang telah mereka jalani. And, in the end, they find their own happiness.

Goodreads Linkhere
Goodreads Rate: 4.53/5
My Rate: 4.7/5

Awalnya, saya agak bermalas-malasan baca buku pertama karena bagi saya prolognya agak berat. Apalagi, saya bacanya setelah saya ikutan Kaizen Writing dari Dee Lestari. Jujur aja, baca novel setelah baru selesai kursus itu agak merepotkan. Karena, alih-alih saya menikmati alur cerita, tapi justru otak saya malah sibuk meneliti dan memahami teknik menulis yang ada di buku itu. Akhirnya, saya butuh waktu dua hari hanya untuk baca buku pertama, sampai akhirnya saya bisa melupakan teknik menulis dan bisa tenggelam dalam alur cerita. Selebihnya, saya lahap 2 buku berikutnya selama 1,5 hari. Plus, ditambah gagal move on seminggu kemudian. 
Buku ini bener-bener buku yang sangat matang. Konflik yang cukup pelik, namun tetap dikemas secara ringan. Dengan bahasa khas Dee Lestari, tentu saja membuat buku itu tertulis dengan alur yang impresif. Ending cerita yang bagus, ditambah inti cerita yang realistis, membuat cerita fiksi ini sangat-sangat worth to read. Hanya aja, siapkan waktu lebih untuk membaca ya! Karena, pasti akan menghabiskan banyak waktu, belum lagi kalo setelahnya gagal move on kayak saya :)



Disclaimer: Rate yang saya berikan itu sangat subjektif ya, bisa aja menurut saya bagus tapi menurut orang lain kurang bagus. Gitu juga sebaliknya. Makanya saya kasih rate IMDB/Goodreads beserta linknya for further information regarding the movies/series. Selamat nonton!

0 komentar