Terlalu Cinta dan Terlalu Indah

Tuhan, aku terlalu cinta dia.

Aku nggak pernah bisa melupakan angan-anganku tentangnya. Tapi aku bukan siapa-siapa. Bahkan, dia mungkin nggak pernah tau bahwa aku ada di dunia. Lalu, apa yang harus kulakukan?

Aku nggak berdaya melawan perasaan yang menggebrak jiwaku. Meronta ingin keluar dan menyatakan semuanya tentang dia. Namun, aku tak kuasa. Jadi, aku harus bagaimana?

Mungkin, aku harus menerima bahwa tidak ada kisah yang bisa sempurna. Seperti getar cinta yang tak terbalas, mungkin aku harus menelannya dalam-dalam. Sebuah hati yang hanya bisa mencintai tanpa mungkin bisa berharap kembali. Meskipun rasanya semua sudah membuncah hebat, dan tak sanggup lagi aku tahan.

Namun, aku harus bagaimana? Aku terlalu cinta dia dan mungkin rasa ini terlalu indah untuk kuakhiri.

Selamat jalan cinta, walau teramat sangat perih. 


(inspired while listening to Terlalu Cinta by Rossa and Terlalu Indah by The Rain)





0 komentar