Sebatas Mimpi

Aku lelah.
Aku hanya bisa bertemu denganmu lewat mimpi.
Aku hanya bisa menyentuh tanganmu sesingkat itu.
Dan membuat hatiku bergetar.
Membuat segala yang pernah kurasakan menjadi nyata.

Senyum itu masih terasa di ujung mimpi.
Tepat di saat aku harus berpisah denganmu.
Tepat di saat aku terjaga.
Dan, kamu menghilang.

Getaran itu masih ada.
Tangan itu masih terbuka.
Mimpi itu masih menghanyutkan realitaku.
Membuatku menyesali mengapa hanya sekejap dimensi itu terjadi.

Rasanya saat itu akan selamanya.
Rasanya saat itu nyata.
Tapi ternyata semua hilang saat aku membuka mata.
Dan, genggaman tanganmu tak lagi terasa.
 
 

Wajahmu selalu terbayang dalam setiap angan
Yang tak pernah bisa hilang walau sekejap - Bunga

 


 

GRA.



0 komentar