Juli 2022: Series, & Movies #DeiraWatchedThis

Hello Blogwalkers!

Seperti biasa, di akhir bulan, saya akan cerita tentang film dan series apa aja yang saya tonton di bulan ini. Bulan ini, saya nggak terlalu banyak judul yang saya tonton karena saya sibuk marathon telenovela sebanyak lebih dari 50 episode. Dan, ternyata yang saya tonton adalah series semua. Ada, sih nonton film. Tapi cuma rewatch doang, itupun karena filmnya diputar di TV. So, ya udah deh, yuk disimak, apa aja yang udah saya tonton.


SERIES

1. Amigos X Siempre (2000)

pict source

Setelah hiatus satu bulan karena nunggu episodenya lengkap, sayapun akhirnya lanjut nonton Amigos di bulan ini. Total yang saya tonton sekitar 58 episode. Di sini, saya nggak akan kasih preview/sinopsisnya karena sudah saya tulis di postingan tersendiri. 

Bagi saya, Amigos adalah salah satu wadah nostalgia. Terlepas dari ceritanya yang rada bertele-tele dan dipanjang-panjangin (ya, karena begitulah telenovela), tapi tetep aja bagi saya ceritanya bagus banget dan penuh makna. Banyak hal nggak masuk akal yang terjadi di telenovela ini, but overall, cukup menghibur saya. Dan saat saya sampe di episode terakhir, udahannya saya rada susah move on sampe beberapa hari. Hehehe.

Cerita lengkap saya tentang Amigos ada di SINI.

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.3/10
My Rate: 7.5/10


2. The Locke & Key - Season 1 (2020)

pict source

Series ini bercerita tentang sebuah keluarga bermarga Locke yang baru aja ditinggal mati oleh ayahnya dengan cara yang cukup dramatis. Ibunya memutuskan untuk kembali ke rumah tua milik almarhum suaminya untuk bisa menyembuhkan dirinya dan anak-anak dari trauma. Di rumah ini, keajaiban dimulai. Anak-anak Locke menemukan aneka kunci yang memiliki fungsi masing-masing yang cukup ajaib. Anak-anak Locke mulai bekerja sama untuk menjaga kunci-kunci tersebut ketika menyadari bahwa ada makhluk jahat yang juga mengincar kunci tersebut, dan mulai membahayakan keluarga mereka. Mereka juga mulai mempelajari rahasia ayah mereka yang perlahan mulai terkuak di sana, yang ternyata berhubungan dengan kunci-kunci tersebut dan orang-orang di sekitar mereka.

Series ini bagus! Meskipun saya nggak sampe tergila-gila dan gagal move on, tapi series ini bagus. Cerita yang cukup kompleks tapi menarik buat diikuti, dengan alur yang cukup masuk akal, yang dikemas dalam cerita yang cukup baik. Favorit saya adalah Bode, anak terkecil di keluarga Locke, yang sangat pintar dan ceria banget. Minusnya, bagi saya yang nggak suka film horror, series ini cukup creepy di mana ada scene-scene yang lumayan bikin jantungan. Meskipun nggak ada setannya dan makhluk jahatnya berwujud cewek cantik, tapi tetep aja ada beberapa scene yang cukup creepy dan bikin nggak nyaman. Selebihnya, sih, cukup menarik buat ditonton. Tadinya, saya pengen lanjut ke season 2 langsung, tapi ternyata saya nontonnya pas banget di akhir bulan. Jadi, ya udah, deh. Lanjutin reviewnya besok aja di bulan depan, hehehe

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.4/10
My Rate: 7.7/10


3. The Dropout (2022)

pict source

The Dropout bercerita tentang seorang gadis bernama Elizabeth Holmes, seorang mahasiswa Stanford yang sangat pintar, namun memilih keluar dari kampus supaya bisa mendirikan perusahaan sendiri. Berbekal dari idenya, yaitu menciptakan sebuah alat yang dapat mendeteksi berbagai macam penyakit hanya dengan setetes darah, dia mendapat dukungan dari salah satu dosen Stanford. Kepiawaiannya dalam berkorespondensi dan memanipulasi orang, membuatnya mendapatkan banyak investor. Perusahaannya menjadi sebuah start-up bernilai miliaran rupiah. Satu hal yang tidak disadari investor, bahwa ternyata Elizabeth tidak pernah memiliki alat tersebut, karena alatnya selalu gagal saat dites. Dia bahkan membajak alat milik orang lain untuk melanjutkan usahanya. Karyawan yang tidak satu visi dan misi akan langsung dipecat begitu saja. Begitu juga dengan karyawan baru, mereka akan diminta menandatangani NDA di mana mereka tidak boleh membocorkan isi perusahaan atau mereka akan dituntut. Keganjilan-keganjilan ini akhirnya membawa dua orang karyawannya untuk melaporkan perusahaan ini ke surat kabar dan badan pengawas.

Saya emosi banget nonton series ini. Sumpah! Amanda Seyfried adalah salah satu artis favorit saya, dan saya BENCI BANGET sama dia di series ini (well, yang artinya dia membawakan peran ini dengan sangat bagus). Tokoh utamanya bener-bener manipulatif dan sakit jiwa! Dan, kalian tau nggak, kalo ini diadaptasi dari kisah nyata? Yup, bahkan the real Elizabeth Holmes masih berkeliaran di dunia bebas sembari nunggu kasusnya diputuskan (cmiiw). Series ini bagus banget dan akan mengaduk-aduk emosi tentunya, terlebih kisah ini menyangkut nyawa banyak orang di dalamnya. Hal yang paling saya benci adalah ketika suara Elizabeth dibesar-besarkan/dibikin-bikin seolah suaranya deep, juga ketika dia, yang bahkan sampe episode terakhir sekalipun, nggak mau mengakui kalo dia salah! Dia juga jago banget mengintimidasi karyawan-karyawannya. Oh God, I can't say more about this series karena bakal emosi habis-habisan. You guys must watch this series! This is good!

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.5/10
My Rate: 8.0/10


MOVIES

Dilan 1990 & Dilan 1991 (2018-2019)

Serupa dengan novelnya, film ini bercerita tentang usaha Dilan mendekati Milea, berikut dengan lika-likunya. Film pertama berakhir bahagia karena mereka berhasil jadian di akhir film. Film kedua berlanjut dengan lika-liku cerita cinta Dilan dan Milea yang romantis tapi juga dibumbui perselisihan karena Milea nggak suka Dilan ikutan geng motor. Hal ini yang nantinya bikin aneka kesalahpahaman yang berujung pada putusnya hubungan mereka. Film kedua berakhir dengan reuni sekolah bertahun-tahun kemudian, dengan Milea dan Dilan yang sudah memiliki kehidupan masing-masing dengan pasangan mereka.

Saya nggak sengaja nonton di TV karena pas lagi ada tayangan liburan Idul Adha. Lumayan buat isi-isi waktu meskipun saya pernah nonton filmnya. Film ini cukup ringan dengan plot cerita yang simple. Alurnya mudah ditebak dan klise standar cerita cinta anak sekolah pada umumnya, tapi lumayan menarik untuk ditonton. Gombalan-gombalan dan konflik tawuran ala-ala anak SMA, yang lumayan bikin hati dag-dig-dug dan kelingan sing mbiyen-mbiyen. Yang paling menarik adalah setting waktu yang membuat cerita ini menjadi lebih greget ditonton yang dikemas dengan visualisasi era tahun 90an yang bagus banget. Bagi saya, setting waktu era 90an dan sebelumnya cukup menarik untuk ditonton karena bisa membawa hawa-hawa nostalgia yang bikin saya betah buat nonton filmnya. Overall, film Dilan cukupan menarik buat ditonton, terutama buat para cewek-cewek yang, biasanya, bakal ter-Dilan-Dilan setelah nonton film ini karena terpesona dengan Iqbaal Ramadhan. Hahaha! 

IMDB Linkhere
IMDB Rate: 7.0/10 (Dilan 1990) & 6.5/10 (Dilan 1991)
My Rate: 7.2/10


DisclaimerRate yang saya berikan itu sangat subjektif, bisa aja menurut saya bagus tapi menurut orang lain kurang bagus. Gitu juga sebaliknya. Makanya saya kasih rate IMDB/Goodreads beserta linknya for further information related to the movies/series. Selamat nonton!





0 komentar